- Bulan April 2012 yad, pemerintah rencananya akan naikan harga #BBM antara Rp. 500 - 1.800 /liter. Kenaikan ini sdh lama direncanakan.
- Kita sdh mendengar bhw sejak Des 2009 pemerintah sebenarnya sdh berencana menaikan harga BBM karena harga #BBM dunia terus meningkat
- Peningkatan harga BBM dunia itu tentu berakibat naiknya anggaran subsidi pemerintah terhadap pengadaan #BBM domestik/dalam negeri
- Meningkatnya subsidi ini disebabkan produksi minyak dalam negeri (lifting) tidak mengalami peningkatan sejak 10 thn yang lalu #BBM
- Produksi minyak RI hny sekitar 960.000 barrel per hari (bph) sedangkan konsumi minya domestik 1.3 juta bph. Atau minus bruto 340.000 bph
- Produksi domestik 960.000 bph itu blm termasuk pengurangan utk bagian kontraktor pertamina (KPS) yg sekitar 15-20% dari produksi #BBM
- Itu artinya produksi domestik netto hny sekitar 700.000 bph. Artinya RI hrs impor sbny 600.000 bph. jumlah impor itu akan terus meningkat
- Peningkat impor BBM ini disebabkan produksi nasional akan semakin turun& diperkirakan akan habis 11 tahun yad. Sdgkan konsumsi naik terus
- Jika impor terus naik dan harga BBM int'l tetap tinggi/naik maka subsidi terhadap pengadaan #BBM pasti meningkat tajam.
- Subsidi ini terjadi karena harga jual BBM dalam negeri jauh lebih rendah dibandingkan harga impor dan harga pokok produksi #BBM
- Utk tahun 2012, pemrintah menganggarkan Rp. 200 triliun hanya untuk subsidi BBM. Subsidi ini akan lg naik sejalan naiknya hrg BBM dunia
- Jika subsidi terus membengkak maka APBN atau anggaran negara akan banyak habis terbuang percuma hanya untuk subsidi #BBM
- Padahal disamping subsidi BBM, pemerintah juga mengeluarkan subsidi lain seperti ketahanan pangan sebesar 70 triliun. #BBM
- Dgn total subsidi #BBM, pangan dan lainnya sebesar 300 trliun, otomatis APBN kita tergerus& sisa sedikit uang utk anggaran pembangunan
- Kita mengetahui, pengeluaran APBN terdiri dari pengeluaran rutin yaitu gaji& belanja pegawai, bayar cicilan pokok dan bunga utang...
- Belanja barang modal dan belanja pembangunan/proyek. Pengeluaran gaji, belanja pegawai, utang dan bunga serta subsidi semakin besar..
- ...Demikian juga subsidi BBM. Akibatnya porsi APBN utk anggaran pembangunan semakin kecil dan tak mampu memenuhi kesejahteraan rakyat
- Pemerintah yg dipelopori Sri Mulyani melaksanakan program reformasi birokrasi dlm rangka peningkatan profesionalisme PNS dan pelayanan
- Disamping subsidi yg semakin besar, belanja dan gaji PNS juga semakin besar bbrp tahun terakhir akibat program reformasi abal2/palsu
- Tapi ternyata reformasi birokrasi itu gagal total dan bawa kehancuran terutama pd APBN karena kenaikan gaji PNS yg tak rasional
- Reformasi birokrasi ternyata hanya bertujuan menaikan gaji dan tunjangan PNS secara gila2an tanpa diikuti peningkatan pelayanan..
- ..profesionalisme dan kepatuhan pada hukum oleh PNS/birokrat. Korupsi semakin parah, pelayanan tetap buruk, suap dan pungli makin naik
- Intinya, reformasi birokrasi tdk membawa dampak positif apapun kecuali sebabkan APBN kita jebol. Beban APBN makin berat akibat subsidi.
- Akibatnya, utk mempertahankan pertumbuhan ekonomi melalui instrumen APBN, pemerintah terpaksa menutupinya dgn utang luar negeri
- Utang luar negeri RI dalam 5 tahun terakhir ini meningkat tajam dan hampir tembus Rp. 2000 triliun atau rata2 utang lbh dari 100 T/tahun
- Itu artinya, tekanan terhadap APBN semakin kuat. Jika tdk dicari solusinya akan sebabkan APBN jebol &anggaran pembangunan susut drastis
- Jika pemerintah tak berani kurangi subsidi BBM atau pangan, maka pilihannya hanya tambah utang atau tingkatkan pendapatan via pajak
- Penerimaan pajak RI mmg setiap tahun meningkat tp prosentase peningkatannya kecil dibandingkan peningkatan pengeluaran pemerintah
- Disamping itu, pemerintah juga tak pernah serius melakukan optimalisasi penerimaan pajak karena mental birokrat ditjen pajak yg bobrok
- Kondisi itu diperparah dgn lemahnya penegakan hukum khususnya pada pelaku korupsi& penggelap pajak. Tdk pernah terdengar adanya sanksi
- Saksi atau vonis yg keras trhdp koruptor2 di @DitjenPajakRI dan thdp pelaku penggelapan pajak. RI adalah surga koruptor/penggelap pajak
- Berbeda dgn hukum di luar negeri yg memberikan sanksi/vonis luar biasa berat thdp koruptor/penggelap pajak. Hukumannya mati/seumur hidup
- Kejahatan pajak di RI sgt kronis krn melibatkan pusat kekuasaan, istana, DPR, aparat penegak hukum, MA dst. Bahkan timses pilpres pun...
- Disebut2 mendapatkan donasi/sumbangan triliunan rupiah dr perusahaan2 besar/konglomerat penggelap pajak. Negara ini diambang kehancuran
- Padahal jika potensi pajak ini dioptimalkan dan dikawal melalui penegakan hukum, pemerimaan pajak kita bisa 2 kali lipat dari pajak skrg
- Krna SBY tak berani mengurangi subsidi, tak mampu tingkatkan pajak dan gagal berantas korupsi, pilihannya tinggal 2 : utang atau subsidi
- selama 3 tahun terakhir ini, SBY tak berani cabut atau kurangi subsidi BBM. Itulah sebabnya utang luar negeri RI meroket tajam
- Bagi SBY keamanan jabatan presidennya itu adalah diatas segala2nya. SBY sanggup merugikan negara hampir 1000 triliun dlm 3 thn terakhir
- Demi mengamankan posisinya sbg presiden. Pdhl jika subsidi yg 200 triliun/thn itu dicabut, maka terjadi penghematan 600 T selama 3 tahun
- Dan tak perlu utang luar negeri 400 triliun dalam 3 tahun terakhir ini. Tapi nasi sudah jadi bubur. Sdh 50 kali rapat kabinet dilakukan
- Dan berbagai macam konsep diajukan dlm rapat2 kabinet itu, tapi SBY sampai detik ini TIDAK berani naikan harga BBM. APBN smakin tertekan
- Padahal subsidi BBM yg 200 Triliun itu dinilai sudah tidak tepat sasaran. Subsidi 200 T itu terdiri dari 2 komponen : subsidi BBM...
- Untuk konsumsi rakyat & untuk konsumsi PLN. Kita ketahui bhw subsidi BBM utk PLN disebabkan krn pembangkit PLN msh didominasi BBM solar
- Sedangkan utk konsumsi rakyat, didominasi oleh premium yg notabene lbh dari 50% utk bahan bakar mobil. Artinya, subsidi BBM tdk efektif
- Karena subsidi BBM mayoritas dikonsumsi oleh masyarakat kalangan menegah ke atas. Artinya pemerintah subsidi orang2 kaya dan mampu
- Subsidi BBM sebagian juga dinikmati oleh oknum2 pertamina dan aparat yg bekerjasama dgn penyelundup2 BBM ke pasar internasional
- Selama ada disparitas atau perbedaan harga BBM nasional dan BBM dunia, maka praktek penyelundupan BBM tak akan pernah dapat dihentikan
- Akhirnya, kembali lagi, yg menikmati harga BBM murah bersubsidi adalah org2 kaya, oknum pertamina, aparat& penyelundup. Hukum tak jalan
- Oleh sebab itu, karena SBY tidak mampu meningkatkan penerimaan pajak secara signifikan, tak mampu basmi koruptor dan penyelundup, ..
- Tak mampu bersihkan birokrasi dan aparat penegak hukum bahkan malah menjadi bagian utama permasalah hukum, maka jalan satu2nya bagi SBY
- Utk menyelamatkan negara ini dari jeratan utang luar negeri yg semakin hebat dan keluar dari tekanan beban APBN yg semakin kuat ..
- Adalah dengan jalan pintas menaikan BBM/mengurangi subsidi BBM. Apakah rakyat menerima atau menolak, semuanya terpulang kepada rakyat.
Sumber @
0 komentar:
Posting Komentar